Polres Bangkep - Warga kabupaten Bangkep dan Banggai Laut di perantauan yang terdiri dari anak-anak hingga Orangtua yang menjadi korban bencana gempa dan tsunami di Palu, Donggala maupun sigi Sulawesi Tengah, terus dilakukan proses evakuasi untuk dipulangkan ke daerah masing-masing. Hal ini menjadi perhatian serius pemerintah, termasuk Kapolres Bangkep AKBP IDHAM MAHDI, SIK, MAP.
Sejak terjadinya bencana gempa dan tsunami yang menghancurkan sebagian besar rumah milik warga yang ada di Palu, Donggala dan Sigi, ditambah dengan masih terjadinya beberapa gempa susulan, membuat masyarakat yang berada di wilayah tersebut mencari tempat yang aman untuk mengungsi. Hal ini menjadi semakin rumit, dimana kekurangan pasokan makanan, air bersih, pakaian serta mudahnya terserang penyakit menjadi suatu ancaman serius yang dihadapi warga. Dengan melihat situasi dan kondisi tersebut, Kapolres Bangkep bersama unsur pemerintah daerah kabupaten Bangkep dan Banggai Laut dituntut untuk segera mengambil langkah dalam memberikan pertolongan kepada warga, khususnya warga Bangkep dan Banggai Laut yang ada di wilayah terdampak bencana gempa dan tsunami.
Kesigapan Kapolres Bangkep AKBP IDHAM MAHDI, SIK, MAP melalui kerjasama yang baik dengan Pemerintah Kabupaten Bangkep dan Banggai Laut dalam menyiapkan posko dan tim relawan dalam menangani warganya yang berada di Palu, sangat membantu. Tidak hanya sampai disitu, Pemerintah Daerah Kabupaten Bangkep dan Banggai Laut bersama jajaran Polres Bangkep juga membantu warga untuk melakukan evakuasi warga kembali ke wilayah kabupaten Bangkep dan Banggai Laut dengan menggunakan mobil, baik itu mobil dinas Pemda, Bus milik Polres Bangkep maupun Bus umum yang tekah disiapkan oleh pemerintah setempat.
Selain memberikan bantuan Bus milik Polres Bangkep, Kapolres juga memberikan pengawalan kepada rombongan warga yang akan kembali ke wilayah kabupaten Bangkep dan Banggai Laut dengan mengikutsertakan personil Polres Bangkep saat proses mobilisasi. Dari data sementara posko Bangkep yang ada di Palu tertanggal 6 Oktober 2018, sebanyak 827 orang warga Bangkep telah diberangkat menuju Luwuk secara bertahap.
“Kami akan berupaya semaksimal mungkin dalam membantu proses evakuasi warga maupun dalam pemenuhan kebutuhan logistik para pengungsi yang masih berada di wilayah Palu, Donggala maupun Sigi. Semoga Allah SWT memberikan kekuatan serta ketabahan kepada kita semua dalam menghadapi cobaan dan musibah ini”, ucap Kapolres.
Humas Polres Bangkep
